Kamis, 25 Juli 2013

Safinatun Naja (Macam-macam Air dll)



(Fashol)
Macam-macam Air
Air terbagi menjadi 2 bagian, yaitu air air sedikit dan banyak,  Air sedikit adalah air yang kurang dari 2 Qullah (± 216 liter, atau bak berukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm). Sedangkan air banyak adalah air yang mencapai 2 Qullah atau lebih. Air yang sedikit hukumnya menjadi najis jika terkena najis meski tidak berubah (warna, bau, dan rasa). Sedangkan air yang banyak tidak akan menjadi najis (jika terkena najis) kecuali apabila air tersebut berubah rasa, warna atau bau-nya.
(Fashol)
Hal-hal yang mewajibkan Mandi
1.                  Bersengama
2.                  Keluar sperma
3.                  Menstruasi
4.                  Keluar darah nifas (darah setelah melahirkan)
5.                  Bersalin
6.                  Meninggal dunia
(Fashol)
Hal-hal yang fardlu di dalam mandi (mandi besar)
1.                  Berniat
2.                  Meratakan air ke seluruh tubuh
(fashol)
Syarat-syarat wudlu
1.                  Islam
2.                  Tamyiz (dapat membedakan baik dan buruk)
3.                  Suci dari haid dan nifas
4.                  Tidak ada sesuatu yang menghalangi datangnya air ke kulit
5.                  Tidak ada sesuatu yang menempel (pada) anggota wudlu, (hingga) dapat merubah air
6.                  Mengetahui fardlu-nya wudlu’
7.                  Dapat membedakan antara yang fardlu dan sunnah
8.                  (bersuci) dengan air yang suci
9.                  Telah masuk waktu (shalat)
10.              Berkesinambungan bagi orang yang Daa Imul Hadats (orang yang selalu menyandang hadats)
(fashol)
Hal-hal yang membatalkan wudlu’
1.                  Keluarnya sesuatu dari kemaluan dan dubur, berupa angin atau lainnya kecuali sperma
2.                  Hilang akal yang disebabkan tidur, atau lainya kecuali orang tidur yang tetap pada posisinya
3.                  Bersentuhan antara laki-laki dan perempuan dewasa yang bukan muhrimnya, tanpa penutup/penghalang
4.                  Menyentuh qubul/kemaluan (baik miliknya sendiri maupun orang lain) atau lobang duburnya, dengan telapak tangan atau jari bagian dalam.
(fashol)
Hal-hal yang dilarang bagi orang yang batal wudlu’
1.                  Shalat
2.                  Thawaf (mengelilingi Ka'bah)
3.                  Menyentuh Al-Qur’an
4.                  Membawa Al-Qur’an
(fashol)
Hal-hal yang dilarang bagi orang yang Junub (Berhadats Besar)
1.                  Shalat
2.                  Thawaf (mengelilingi Ka'bah)
3.                  Menyentuh Al-Qur’an
4.                  Membawa Al-Qur’an
5.                  Berdiam dalam masjid
6.                  Membaca Al-Qur’an
(fashol)
Hal-hal yang dilarang bagi wanita yang sedang haid
1.                  Shalat
2.                  Thawaf (mengelilingi Ka'bah)
3.                  Menyentuh Al-Qur’an
4.                  Membawa Al-Qur’an
5.                  Berdiam dalam mesjid
6.                  Membaca Al-Qur’an
7.                  Berpuasa
8.                  Bercerai (Thalaq)
9.                  Lewat di serambi masjid, jika dihawatirkan darah akan menetes
10.              Bersenang senang dengan anggota badan antara pusar dan lutut
(fashol)
Sebab-sebab diperbolehkan tayammum
1.                  Tidak ada air
2.                  Sakit yang tidak boleh terkena air
3.                  (Ada air) tapi dibutuhkan untuk memberi minum hewan yang dimulyakan (oleh syara’) yang kehausan.
(fashol)
Makhluk yang tidak dianggap mulya (oleh syari’at)
1.                  Orang yang meninggalkan shalat
2.                  Pelaku zina Muhson (pelaku zina yang sudah pernah menikah)
3.                  Orang murtad
4.                  Orang Kafir Harby
5.                  Anjing galak
6.                  Babi
(fashol)
Syarat-syarat tayammum
1.                  Menggunakan debu
2.                  Debu yang digunakan harus suci
3.                  Debu yang digunakan belum pernah dipakai
4.                  Debu yang digunakan tidak bercampur dengan hal lain, seperti tepung dan lainnya
5.                  Sengaja hendak menggunakan debu
6.                  Mengusap wajah dan kedua tangan dengan 2 kali (usapan)
7.                  Menghilangkan najis terlebih dahulu
8.                  Berusaha menghadap qiblat
9.                  Harus dilakukan setelah masuk waktu shalat
10.              Tayammum hanya dipakai untuk sekali shalat fardlu

0 komentar:

Posting Komentar

 

Ka'bah Night | powered by Blogger | created from Minima retouched by ics - id